"Jadilah seseorang yang mampu membuat orang lain bangga terhadapmu."
Terngiang oleh bahasa itu, setiap waktu, setiap saat, tapi apa daya ada orang yang tak mampu melaksanakan. Belum bisa membuat bangga orang lain terhadapmu, maka langkah yang harus pertama diambil adalah mencintai diri sendiri. Buat kamu bangga dengan diri sendiri.
Tapi entah mengapa, susah sekali menerapkan itu.
"be proactive"
so simple, but act harder than word.
Ketika kamu berpikir, tidak ada lagi yang bisa kamu lakukan, maka disaat itulah kamu sudah tidak menghargai dirimu sendiri dengan setinggi-tingginya. Perlu untuk menghargai diri sendiri, tapi bukan egois ataupun terlalu percaya diri. Semua ada batasnya.
Namun, yang lebih susah adalah membangkitkan semangat yang sudah bertahun-tahun padam.
Terngiang oleh bahasa itu, setiap waktu, setiap saat, tapi apa daya ada orang yang tak mampu melaksanakan. Belum bisa membuat bangga orang lain terhadapmu, maka langkah yang harus pertama diambil adalah mencintai diri sendiri. Buat kamu bangga dengan diri sendiri.
Tapi entah mengapa, susah sekali menerapkan itu.
"be proactive"
so simple, but act harder than word.
Ketika kamu berpikir, tidak ada lagi yang bisa kamu lakukan, maka disaat itulah kamu sudah tidak menghargai dirimu sendiri dengan setinggi-tingginya. Perlu untuk menghargai diri sendiri, tapi bukan egois ataupun terlalu percaya diri. Semua ada batasnya.
Namun, yang lebih susah adalah membangkitkan semangat yang sudah bertahun-tahun padam.
No comments:
Post a Comment